Blog Announcement

Indonesiana - Anything about Indonesia
Gadget and Stuff - Gadget review and opinion
Destination Asia - Travel review

I hope you enjoy the new format...

Saturday, February 28, 2009

Indonesia to Donate US One Million Dollar to Australia Bush Fire

This was the news written in Kompas few days ago. The news paper said that Indonesian President will sent forensic expert and donate one million US dollars to help the victim of Australian bush fire in Ben Digo, Victoria state. It is also said that two Indonesian may be in danger.

Actually, I have nothing against all that, we should always help our neighbor, especially those in needs. However, I was just stunned by the value of funds donated, one million US dollars, that's equal to twelve billion IDR...

Australia is not a poor country and we are not a rich country ourselves. Australian Parliament is not exactly fond of Asian as well. Pauline Hanson, in 1997 formed One Nation party and won almost 23% vote in Queensland Parliament. Her view was that Asians and Aborigin (indigenous Australian) living in Australia should not be treated the same with them. While Australian government and press were busy condemning the accused human rights violation in Timor Timur, they hypocrite-ly ignored what they did to Aborigins, the true owner of Australian land.

We have several natural disasters all over Indonesia that needs help, flood in Central and East Java, earthquake in Talaud, Lapindo is not over yet, people are screaming for the compensations which not yet paid in full. Even in Sabang, now we have hundreds of Rohingya refugees from Burma, and the local NGO and government already run out of moneys to support them.

I just really hope that this one million US dollars donation is worth.

Himbauan Kepada Para Pengendara Motor (Bag 2 - Habis)

(sambungan dari posting sebelumnya)

Oleh karena itu, please deh, tolong hilangkan kebiasaan2 buruk sebagai berikut :

1. Nggak menyalakan lampu di malam hari
Kalau lampu anda mati, tolonglah diganti dulu. Kalau nggak punya uang buat beli lampu, ya jangan dipakai dulu motornya. Bukan apa2, tapi kalau anda nekad naik motor nggak pake lampu, itu artinya anda berpotensi nyusahin orang lain

2. Selonong boy di tikungan
Tolong dong ngerem dulu sebelum masuk persimpangan jalan, lihat kiri-kanan, kalau aman baru deh belok

3. Nyelonong di lampu merah
Sabar dikit dong, semua orang juga buru2

4. Nggak mau berhenti di belakang garis lampu merah
Maunya melipir-melipir ke depan, terus nyelonong deh

5. Melawan arus lalin

6. Nyelonong di antara mobil2 tanpa mau memperhatikan keadaan lalu lintas

7. Nggak mau ngerem, bawaannya nyelonong terus

Sebenarnya saya prihatin kalau melihat kebiasaan2 buruk ini, rasanya rendah banget mental disiplin bangsa kita, nggak heran kalo negara2 tetangga kita sekarang jauh lebih maju. Bagaimanapun juga disiplin lalu lintas mencerminkan akhlak pengendaranya. 

Himbauan kepada Para Pengendara Motor (Bag 1)

Dalam bulan ini sudah dua kali saya melihat terjadinya kecelakaan lalin yang melibatkan pengendara sepeda motor, untungnya kecelakaan tersebut tergolong "ringan".

Dua kejadian tersebut saya lihat utuh dari awal sampai terjadinya tabrakan dan saya bisa melihat secara objektif bahwa penyebab utamanya ialah kebiasaan buruk para pengendara motor.

Contohnya kejadian tadi sore di jalan RS Fatmawati, lalin menuju perempatan RS Fatmawati dari arah Pondok Labu merayap cukup padat, lalu dari gang kecil sebelah kiri jalan ada sepeda motor, sebut saja sepeda motor 1, yang hendak berbelok ke kanan menuju Pondok Labu, semua mobil sudah berhenti untuk memberi jalan namun ada sepeda motor lain, sebut saja sepeda motor 2, yang berada di jalur kanan jalan dengan kebiasaannya tetap saja nyelonong maju. Lalu karena berada di lajur kanan, sepeda motor 2 tentu saja tidak bisa melihat bahwa mobil2 itu telah berhenti karena ada sepeda motor 1 yang hendak memotong jalan berbelok ke kanan. Akibatnya sisi kiri sepeda motor 2 tersenggol sedikit oleh roda sepeda motor 1 dan jatuh ke jalan.

Sudah bisa ditebak siapa yang marah duluan, tentu saja pengendara sepeda motor 2, walaupun sudah jelas dia yang bersalah. Untung saja, yang menyenggol ialah sesama sepeda motor sehingga masih ada rasa bike brotherhood, coba saja yang menyenggol itu pengendara mobil, sudah pasti yang naik mobil yang salah.. 8-)

Sebenarnya, saya tidak mengatakan bahwa pengendara mobil itu selalu lebih tertib dari pada pengendara motor, namun saya cuma ingin menghimbau kepada seluruh pengendara motor agar segera menghilangkan kebiasaan2 buruk mereka demi keselamatan kita semua, baik jasmani, rohani dan finansial.

(bersambung)

Tukeran Blog link Yuk! Tulis alamat Blog mu di Buku Tamu (kolom sebelah kanan) kalau kita sependapat, maka Situs Blog mu akan dicantumkan di halaman ini.